This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 20 Maret 2018

Senin, 19 Maret 2018

MEMORY HATIKU

    Masa kecilku tidak ada yang istimewa, aku anak pertama dari enam bersaudara. Aku dibesarkan dilingkungan keluarga yang sederhana. Kami memiliki rumah tinggal yang sangat layak diantara rumah-rumah tetangga kami pada saat itu.
Kala itu ayahku bekerja  di PRJ ( Pekan Raya Jakarta ) kala itu, yang sekarang berubah nama menjadi J EXPO yang berada di Kemayoran.

    Ibuku seorang ibu rumah tangga yang sama seperti ibu-ibu rumah tangga yang lain, yang senantiasa mendampingi ayahku dengan penuh cinta,dan  kasih serta keikhlasan hati demi mengharap ridho Allah SWT sebagai seorang istri, mendidik kami anak-anaknya dengan dedikasi yang lembut sampai kami seperti sekarang ini.
     Keluarga kami begitu harmonis, hari-hari kami penuh kehangatan dan kebahagiaan. Seiring berjalannya sang waktu, yang Maha membolak balikan hati manusia, Yang Maha Menghendaki, yang memutar roda kehidupan atas segala skenario besar didunia ini, Dia  memilih keluargaku sebagai  suratan ujian-Nya. Sebagaimana roda berputar kadang dibawah kadang diatas begitu pula dengan roda kehidupan keluargaku,keharmonisan keluarga kami sedukit demi sedikit mulai mengikis, ini berawal dari jatuh sakitnya ibuku.

The Exchange Bintaro
     Waktu itu, umurku sekitar 9 th, aku masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 3. Sakit ibuku begitu serius, hingga ayahku yang bekerja kala itu agak sedikit terganggu karena harus harus menagantar ibuku berobat dan mengurus aku dan adik-adiku yang masih kecil kecil.waktu itu baru ada aku dan 2 adikku, karena adikku yang lain belum lahir.Cobaan ini begitu berat menghantam keluarga kami, penyakit ibuku yang tak kunjung sembuh memicu ayahku untuk mencari pengobatan alternatif. Percaya atau tidak percaya ibuku katanya terkena penyakit guna-guna, yang saat itu ibuku mengalami yang kata orang kesurupan, yang dari mulut beliau mengucapkan  kata kata yang tidak masuk akal, dalam kesurupannya ibuku melontarkan kata-kata  bahwa jin yang bersemayam dalam ibuku adalah kiriman dari seorang tetangga dekat rumahku. Memang kami memiliki tetangga depan rumah yang secara peace to peace mereka sangat baik mereka sudah 7 tahun menikah tetapi belum dikaruniai seorang anak. Menurut cerita kesurupan ibuku tetanggaku tersinggung dengan ucapan ibuku , yang entah apa yang sudah diucapkan ibuku kepada tetanggaku itu.



pantai WEDI OMBO

    Hari demi hari minggu demi minggu dan tahun berganti penyakit ibuku tak kunjung sembuh, harta yang kami miliki habis terjual untuk pengobatan ibuku.Pada suatu hari ada seorang pintar yang dalam pengobatannya mengatakan bahwa ibuku tidak akan bisa sembuh jika tidak berhijrah, karena rumah yang kami tempati terdapat garis bumi yang katanya membawa pengaruh negatif terhadap keluarga kami khususnya pada ibuku.Tanpa pikir panjang lagi, dan  demi kesembuhan ibuku ayahku mempercayai hal itu dan segera memutuskan pindah dari rumah tersebut dan kamipun pindah rumah kedaerah yang masih satu kota tetapi beda kecamatan. Secara ekonomi ada untungnya kami pindah, karena rumah lama kami luasnya kurang lebuh 500 m dengan tempat tinggal kami yang baru yang berukuran  kurang lebih 3.000 m, memang 6 kali lipat luasnya, perpindahan kami ketempat baru itupun atas campur tangan dari sauradara ayahku yang memang malang melintang di dunia pertahanan, kami memanggilnya baba haji dan sekarang sudah almarhum alias meninggal dunia.Melalui perantara baba haji itulah kami sekeluarga pindah rumah demi kesembuhan ibuku apapun kami lakukan.
KERATON YOGYA 2018
    Seiring berjalannya waktu ibuku dinyatakan sembuh , walaupun belum sembuh maximal seperti sedia kala, itu saja sudah sesuatu yang membahagiakan bagi kami sekeluarga.Di tempat baru kami menata kehidupan baru, dan menata roda ekonomi keluarga kami dengan usaha baru.Kebetulan tanah yang kami beli ada beberapa kandang ayamnya , karena memang tempat itu adalah bekas proyek ayam broiller. 

     Kisah cinta monyetku bermula di bangku SD , aku memiliki teman sepermainan yang  juga satu kelas denganku, sebut saja namanya Acong Dia berketurunan Chinese, kata temanku dia suka padaku, itu aku tau dari seringnya dia mentraktirku dan teman-temanku. Walaupun bentuk traktiran waktu itu dengan zaman now jelas berbeda. Mengapa aku dibilang pacar dengan teman sepermainanku, itu karena orang  yang pertama aku kenal dan menjadi teman bicara ditempat yang baru itu ya temanku itu., karena hampir setiap hari aku selalu kerumahnya dan bermain kerumahnya, karena letak rumahnya tidak jauh dengan rumah baruku. Bukan aku saja yang katanya disukai olehnya ada tiga temanku yang suka di traktir olehnya dan kita punya singkatan MARENEM itu gabungan dari tiga nama, aku dan dua temanku. Mengijak SMP ada satu nama lagi sebagai teman sepermainanku yang katanya juga suka, dia berinisial M denagan M ini aku sepertinya merasakan apa yang orang dewasa rasakan, kangen jika tak jumpa , menghindar jika di dekati, bahasa halusnya JINAK JINAK MERPATI. Setiap hari M selalu menjemputku untuk mengaji bersama, rasanya ada yang hilang jika sehari saja tak bertemu dengannya.

Selasa, 20 Februari 2018

KATA BIJAK

**Sukses tidak diukur dari posisi yang kita capai, tapi dari kesulitan-kesulitan yang berhasil kita atasi   ketika berusaha meraih sukses**


**Hujan besar itu seperti tantangan hidup. tidak perlu berdoa memohon hujuan berhenti, tetapi cukup berdoa agar payung kita bertambah kuat**

** Selagi masih tersisa jatah usia kita, lakukanlah KEBAIKAN sebanyak yang kita mampu lakukan**


** ADA 3 HAL HIDUP YANG TIDAK BISA KEMBALI**
      1. waktu
      2. ucapan
      3. kesempatan

** ADA 3 HAL YANG DAPAT MENGHANCURKAN HIDUP SESEORANG**
      1. amarah
      2. keangkuhan
      3. dendam

** ADA 3 HAL YANG TIDAK BOLEH HILANG**
      1. harapan
      2. keikhlasan
      3. kejujuran

**ADA 3 HAL YANG PALING BERHARGA**
      1. kasih sayang
      2. cinta
      3. kebaikan 

**ADA 3 HAL DALAM HIDUP YANG TIDAK PERNAH PASTI**
     1. kekayaan
     2. kejayaan
     3. mimpi 

** ADA 3 HAL YANG DAPAT MEMBENTUK WATAK SESEORANG**
     1. komitmen
     2. ketulusan
     3. kerja keras 
  
**ADA 3 HAL YANG MEMBUAT KITA SUKSES**
     1. tekad
     2. kemauan
     3. fokus


** ADA 3 HAL YANG TIDAK PERNAH KITA TAHU**
     1. rezeki
     2. umur
     3. jodoh



 

         

Senin, 19 Februari 2018

SURVEI TAMAN HERBAL

Bu Haji ternyata tanggal 11 dan 12 Desember 2017 sudah di booking sekolah lain. Walaupun keputusannya besok, orang yang booking itu mau lapor dulu sama kepala sekolahnya katanya. Tapi udah nitip uang.
 Sementara yang kosong, yang mungkin bisa kita pakai di bulan Desember 2017 yaitu Rabu- Kamis 20 – 21 Desember 2017. Kita harus segera ambil sikap kalau mau disana.
Info tambahan :
80 orang maximal kena biaya Rp. 1500.000 (fasilitas area termasuk pendopo dan beberapa saung)
Lebih dari 80 orang kena charge Rp. 10.000 per orang
Tenda kapsitas 3 – 4 orang Rp. 60.000
Tenda kapasitas 8 – 10 orang Rp. 140.000
1 Mattrass Rp. 25.000
Sound sistem kecil Rp. 100.000 ( bisa bawa sendiri)
In focus Rp. 100.000 ( bisa bawa sendiri)
Fasilitas api unggung Rp. 100.000 (bisa ngadain sendiri)
Makan mulai dari sana mulai harga Rp. 17.500, ada juga yang Rp. 25.000 ( bisa bawa sendiri tapi kena charge Rp.  250.000)
Perkiraan biaya :
1.      Sewa tempat Rp. 1500.000
2.      Sewa 5 angkot Rp. (5 x 200.00) = 1000.000
3.      Sewa 5 tenda (5 x 140.000 ) = 700.000
4.      Sewa 5 matrass (5 x 25.000) = 100.000
5.      Makan 3 x 60 x 17.500 = 3.150.000
6.      Materi + panitia = ?
=====================================
Jumlah sementara Rp. 7450.000,-
Yang lain bisa bawa sendiri
Makan mungkin bisa dihemat.




GURU INSPIRATIF


Sejarah adalah yang terjadi pada masa lalu. Namun, apa yang terjadi pada masa lampau bisa menjadi pelajaran untuk sekarang dan masa depan. Salah satu pelajaran hidup pada masa lalu ada pada sosok guru kehidupan saya, almarhumah Een Sukaesih.
Wanita kelahiran 10 Agustus 1963 silam ini merupakan figur guru yang istimewa. Lebih dari 22 tahun, Bu Een hanya bisa terbaring di tempat tidur karena penyakit rheumatoid arthritis. Meski demikian, jiwa pengabdian sebagai guru tak pernah padam. Dalam kondisi fisik yang terbatas, Bu Een terus bersemangat menularkan ilmu kepada murid-muridnya. Tak jarang, bekal tambahan pelajaran dari Bu Een berhasil mengantar anak-anak binaannya meraih prestasi di sekolahnya. Ada beberapa hikmah kehidupan yang bisa direguk dari kehidupan Bu Een.
Pertama, beliau sangat ikhlas menerima ujian penyakit yang dideritanya. Ikhlas menerima, sesuatu yang mudah diucapkan, tapi sulit untuk diamalkan. Sikap ikhlas Bu Een membuat beliau bisa bertahan menjalani hidup. Tak ada pancaran rasa kecewa dengan kondisi yang menimpa dirinya. Bu Een mengembalikan segala sesuatunya kepada keputusan Allah, hatinya tenang dan rasa kecewanya hilang. Inilah tandatanda orang yang berserah diri (QS al- Anfal: 2).
Kedua, ketakwaan seorang hamba Allah. Bu Een pernah berujar, "Iman kepada Allah yang membuat saya bisa bertahan". Cara berpikir dan keyakinan diri untuk menggantungkan hidup semata kepada Allah membuat Bu Een tetap mampu mengajar meski dalam kondisi sakit. Kita bisa belajar dari Bu Een tentang misi hidup menjadi guru. Karena merasa dirinya adalah bagian dari masyarakat, Bu Een terus berusaha menularkan ilmu yang dimilikinya kepada masyarakat. Mengajar dan mendidik anak-anak menjadi pilihan jalan hidupnya. Dalam kondisi sakit yang dihadapinya, Bu Een mampu bersabar dan mensyukuri segala kekurangan dirinya. Kualitas keimanan dan ketakwaan Bu Een sangat teruji. Perilaku hidupnya mencerminkan sikap orang bertakwa (QS al-Baqarah: 177).
Ketiga, sadar posisi untuk menjadi jalan kebaikan bagi murid. Sebelum beliau wafat, saya bersyukur sempat berjumpa dengan Bu Een. Setiap kata-katanya berhikmah. Cermin orang dengan jiwa yang tulus dan suci. Saya ingat, beliau dengan penuh semangat berkisah ikhwal pertemuannya dengan mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Saat ditanya Pak SBY, "Apa hadiah yang bisa kami berikan untuk Bu Een?" Jawaban Bu Een lugas, "Cita-cita saya ingin naik haji.
Namun, saya sadar hal itu akan merepotkan banyak pihak karena kondisi fisik saya. Oleh karena itu, saya cukupkan cita-cita saya sampai di sini. Saya hanya minta satu hal, tolong Bapak bantu muridmurid saya agar bisa mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi."
Jawaban seorang guru bervisi. Tak ada ambisi pribadi. Yang terjadi, semua hal terbaik yang dimiliki diberikan sebagai jalan keberhasilan bagi murid-muridnya. Karena sejatinya, puncak kesadaran tertinggi seorang guru adalah kerelaan berkorban untuk kepentingan murid, masyarakat, dan bangsa.
Bu Een telah pergi meninggalkan kita. Namun, kenangan dan inspirasi keteladanannya akan terus hidup di pikiran dan hati para guru Indonesia. Semoga segala amal baik dan pengorbanan hidup Bu Een sebagai guru menjadi investasi terbaik bagi beliau untuk kehidupan akhiratnya kelak. Firman Allah SWT: "Sesungguhnya Allah membeli dari orangorang Mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka." (QS at-Taubah: 111). Wallahu alam bishawab.
(By : Asep Safaat)



PERKENALAN

Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunianya. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
Perkenalkan ini blog pribadi saya dengan alamat http://www.marnihmayasri.blogspot.com
Blog ini sebagai tempat mengekpresikan ide dan gagasan saya, juga perjalan hidup saya dan orang orang terdekat saya.
sebelumnya perkenalkan saya :
Nama : Marnih Mayasari,S.Ag
Profesi : PNS guru
Mapel yang diampu : Pendidikan Agama Islam
Instansi : SMPN 13 Tangsel
Alamat Instansi : Jl. Beruang 2 Peladen pondok Ranji Ciputat Timur
Status  : Married dengan dua putri
Moto : Hidup adalah Ibadah
Ucapan terimakasih kepad Mr. Mung yang telah memfasilitasi saya memiliki blog pribadi ini, juga kepada Mr. Mamat yang menjadi perantara atas semua ini.
sebagai seorang guru, menulis adalah keharusan. lewat blog pribadi ini akan saya mulai menuangkan keharusan itu.
Sekian dulu, terima kasih atas attensinya

Wassalam

Marnih Mayasari,S.Ag



Kamis, 15 Februari 2018

Marnih Mayasari

blog marnihmayasari.blogspot.com Sedia Sembako untuk anda.